Slump pada dasarnya merupakan salah satu pengetesan sederhana untuk
mengetahui workability beton segar sebelum diterima dan diaplikasikan
dalam pekerjaan pengecoran.
PERALATAN :
Slump Cone
Base Plate
Scoop Stainess Steel
Trowel
Brush
Tamping Rod
Measuring tape
CARA PENGUJIAN SLUMP TEST BETON
* Basahi cetakan kerucut dan plat dengan kain basah
* Letakkan cetakan di atas plat
* Isi 1/3 cetakan dengan beton segar, padatkan dengan batang logam
sebanyak merata dengan menusukkannya. Lapisan ini penusukan bagian tepi
dilakukan dengan besi dimiringkan sesuai dengan dinding cetakan.
Pastikan besi menyentuh dasar. Lakukan 25-30 x tusukan.
* Isi 1/3 bagian berikutnya (menjadi terisi 2/3) dengan hal yang sama
sebanyak 25-30 x tusukan. Pastikan besi menyentuh lapisan pertama.
* Isi 1/3 akhir seperti tahapan nomor 4
* Setelah selesai dipadatkan, ratakan permukaan benda uji, tunggu
kira-kira 1/2 menit. Sambil menunggu bersihkan kelebihan beton di luar
cetakan dan di plat.
* Cetakan diangkat perlahan TEGAK LURUS ke atas
* Ukur nilai slump dengan membalikkan kerucut di sebelahnya menggunakan perbedaan tinggi rata-rata dari benda uji.
* Toleransi nilai slump dari beton segar ± 2 cm
* Jika nilai slump sesuai dengan standar, maka beton dapat digunakan
Slump Test Beton , Kerucut Abram , Concrete Slump Test Set
Post a Comment